Jumat, 14 Mei 2010

Pengaturan ISO

Uhuy... inilah post pertama dari kami (copas sih), tapi setidaknya semoga menjadi tambahan pengetahuan untuk kawan-kawan semua.. Oke coy?

Baiklah, kita mulai...
Jadi, Apa sih ISO itu?

Dalam fotografi, ISO (atau ASA) adalah indikasi sensitivitas film terhadap cahaya. ISO dijabarkan dalam bentuk jumlah/besaran (misal ISO 100-6400). ISO mengukur sensitivitas dari sensor gambar. Semakin rendah jumlah (ISO 100, misal) kamera akan menjadi kurang sensitif terhadap cahaya dan hasil foto akan menjadi lebih tajam. Pengaturan ISO tinggi biasanya digunakan dalam situasi lebih gelap untuk mendapatkan shutter speed yang lebih cepat (misalnya dalam sebuah acara olahraga indoor bila kawan-kawan ingin freeze gerakan si atlit dalam cahaya rendah) -dengan konsekuensi gambar menjadi lebih noise-.

Nih... contoh penggunaan ISO. Perbandingan dari ISO 100, ISO 400, dan ISO 1600.

(klik untuk memperbesar)

ISO 100 secara umum diterima sebagai 'normal' dan akan memberikan gambar yang lebih tajam (noise/grain (bintik-bintik) yang minimal). Sedangkan untuk ISO yang lebih besar, akan memberikan gambar yang lebih noise.
 
Dalam pengaturan ISO, biasanya mencangkup pada empat pertanyaan berikut:
1. Cahaya - Apakah subjek cukup terang?
2. Grain - Apakah ingin gambar yang noise atau tidak?
3. Tripod - Apakah menggunakan tripod?
4. Pergerakan Subjek - Apakah subjek bergerak atau diam?

Jika ada banyak cahaya dan ingin gambar lebih tajam maka digunakan nilai ISO yang cukup rendah. Namun jika gelap, tidak ada tripod dan/atau subjek bergerak maka dipertimbangkan untuk menaikkan ISO karena akan memungkinkan untuk mengambil gambar dengan shutter speed yang lebih cepat. Tentu saja konsekuensi dari peningkatan ISO adalah gambar yang lebih noise.

Beberapa contoh situasi yang mungkin perlu untuk pengaturan ISO yang lebih tinggi adalah:
  • Kegiatan Olahraga dalam ruangan - di mana subjek bergerak cepat namun cahaya yang terbatas.
  • Konser - kondisi cahaya yang terpusat (dan gelap tentunya) apalagi di indoor.
  • Galeri Seni, yang melarang penggunaan flash dan tentu saja keadaan di dalam ruangan yang tidak cukup terang. 
  • Pesta Ulang Tahun - meniup lilin di ruangan gelap dapat memberikan mood yang bagus (dan akan menghilangkan mood tersebut apabila menggunakan flash). Peningkatan ISO dapat membantu mengambil mood tersebut.
ISO merupakan salah satu aspek penting dari fotografi dan diperlukan pemahaman lebih jika ingin mendapatkan lebih banyak kontrol dari sebuah kamera digital. Cobalah dengan pengaturan yang berbeda dan lihat bagaimana ISO mempengaruhi foto kawan-kawan hari ini.

SALAM JEPRET!!